Honda e:N1 Hanya Dijual 300 Unit di Indonesia, Kenapa?

 

Foto booth Honda beberapa waktu lalu di Surabaya. Foto: HS, HPM, Valentino

OTOFEEDS.id – Jakarta.  Honda resmi meluncurkan Honda e:N1, mobil listrik berbasis baterai (BEV) pertama mereka di Indonesia, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Namun, ada satu hal yang menarik perhatian: Honda hanya menjual 300 unit e:N1 di pasar Tanah Air. Apakah ini berarti Honda belum sepenuhnya yakin dengan daya tarik mobil listriknya di Indonesia?

Langkah Honda membatasi jumlah unit e:N1 yang dijual sebenarnya bukan sekadar kehati-hatian, tetapi lebih ke strategi pasar. Honda ingin melihat seberapa besar animo konsumen terhadap mobil listrik mereka sebelum mengambil langkah lebih besar dalam pengembangan ekosistem BEV di Indonesia.

Strategi Menguji Pasar

Honda bukan satu-satunya pabrikan yang menerapkan strategi ini. Beberapa merek lain juga pernah merilis mobil listrik dalam jumlah terbatas untuk mengukur respons konsumen dan memastikan kesiapan infrastruktur pendukung.

Shugo Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor, menegaskan bahwa Honda tidak sekadar ikut tren elektrifikasi, tetapi ingin memastikan transisi ke kendaraan listrik berlangsung dengan nyaman bagi konsumen.

“Bagi Honda, elektrifikasi bukan sekadar tren, tetapi merupakan komitmen untuk terus menawarkan inovasi melalui produk-produk yang dapat diandalkan. Terlebih penting, visi elektrifikasi Honda adalah mengurangi emisi karbon dan melestarikan lingkungan demi generasi mendatang. Hari ini, Honda meluncurkan ekosistem Honda Electrified Experience untuk mendukung transisi yang lebih mudah dan nyaman bagi konsumen di Indonesia menuju elektrifikasi, dimulai dengan meluncurkan e:N1 sebagai mobil listrik pertama Honda untuk Indonesia,” ujar Watanabe.

Baca Juga:Mobil Listrik Honda e:N1 Resmi Mengaspal di Indonesia

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *