Suzuki Ajak Pelajar Bersih-Bersih Pantai di Bunaken

Baca Juga: Bengkel Body & Paint Suzuki Siap Layani Konsumen 

Selanjutnya Suzuki mengajak masyarakat untuk menyaksikan proses sortir sampah, dimana seluruh sampah yang terkumpul dipilah menjadi dua kategori yaitu sampah kering, yang nantinya akan disortir dan diangkut ke fasilitas pengolahan di Pulau Bunaken untuk di proses pressing dan packing kemudian dibawa ke pusat pengolahan sampah Kota Manado, serta sampah basah yang nantinya akan dibakar di fasilitas khusus di Pulau Bunaken. Kegiatan juga diwarnai dengan donasi 100 tempat sampah berukuran 30 liter, dan ditutup dengan makan siang bersama menggunakan perkakas makan yang ramah lingkungan.

Kegiatan bersih-bersih pantai ini berlangsung di area Dermaga Bunaken yang merupakan bagian dari Ecotourism Village dan baru saja diresmikan Presiden Republik Indonesia pada tahun 2023 lalu dengan tujuan menjadi dermaga utama untuk menyambut para turis yang datang ke Pulau Bunaken. Hingga saat ini pariwisata di Sulawesi Utara, termasuk Bunaken, kian naik daun pasca pandemi yang melanda. Melihat potensi ini, Suzuki berinisiatif untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat agar dapat menjaga lingkungan, khususnya untuk wilayah perairan yang mendominasi sebagian besar wilayah disana.

Suzuki berharap dapat membawa dampak positif bagi lingkungan serta menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk selalu menjaga ekosistem wilayah perairan. “Kami berterima kasih untuk setiap pihak yang mendukung kegiatan sosial Suzuki Clean Up The World. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membawa dampak baik bagi lingkungan di masa kini dan masa mendatang. Kami juga berharap semakin banyak masyarakat yang peduli dan mengerti cara untuk menjaga kelestarian alam perairan tempat tinggalnya,” tutup Aceng.

Clean Up The World merupakan program tanggung jawab sosial yang serempak dilakukan oleh Suzuki di seluruh dunia. Hingga akhir tahun 2023, program ini telah melibatkan 3,995 partisipan dari 61 negara di benua Afrika, Amerika, Asia, Eropa, dan Oceania. Di Indonesia sendiri, program ini telah berjalan selama 11 tahun, menjangkau 12 pantai, dan ribuan masyarakat Indonesia yang berasal dari kalangan pelajar SD/SMP/SMA, guru, hingga pemerintah setempat.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *