Cegah Kecelakaan Dengan Kenali Batas Beban Ban
OTOFEEDS.id – Surabaya. Permasalahan utama yang sering diabaikan oleh pengendara motor adalah kurangnya pemahaman mengenai batas beban angkut pada ban motor. Banyak pengendara yang tidak menyadari bahwa setiap ban motor memiliki kapasitas beban maksimum yang ditentukan oleh pabrikan. Ketidaktahuan ini bisa berakibat fatal, seperti penurunan performa kendaraan, di mana ban yang tidak sesuai kapasitas dapat mengurangi traksi dan stabilitas motor. Lebih buruk lagi, hal ini meningkatkan risiko kecelakaan, karena ban yang tidak mampu menahan beban dapat pecah atau mengalami kerusakan, sehingga mengancam keselamatan pengendara. Selain itu, umur pakai ban yang dipaksakan melebihi kapasitasnya juga akan berkurang, mengakibatkan pengeluaran tambahan untuk penggantian ban lebih sering dari yang seharusnya.
Dalam upaya menjaga keselamatan berkendara dan kinerja optimal sepeda motor, PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ), main dealer Yamaha di Jawa Timur, Kalselteng, Kaltim dan Nusa Tenggara ingin menekankan pentingnya memahami batas beban angkut yang tertera pada ban sepeda motor. Sebagai bagian dari komitmen Yamaha dalam memberikan informasi yang relevan dan edukatif bagi para pengguna setia, kami hadir dengan penjelasan mengenai arti penting dari kode yang tertera pada ban sepeda motor.
Kode “48P” yang tertera pada dinding ban sepeda motor, misalnya, memberikan informasi penting mengenai batas beban maksimum dan kecepatan. Angka “48” menunjukkan bahwa ban tersebut mampu menanggung beban hingga 180 kg, sedangkan huruf “P” mengindikasikan batas kecepatan maksimum yang aman, yakni 150 km/jam.