Honda e:N1 SUV Listrik Honda yang Siap Gebrak Pasar Indonesia
OTOFEEDS.id – Malang. Dalam ajang Honda e:Technology City Tour di Malang, salah satu model yang mencuri perhatian adalah Honda e:N1, SUV listrik pertama Honda yang digadang-gadang segera masuk ke pasar Indonesia.

Honda e:N1
Honda e:N1 bukan sekadar mobil listrik biasa. Model ini berbasis Honda HR-V, yang sudah lebih dulu populer di segmen SUV kompak. Menariknya, Honda menawarkan dua pilihan elektrifikasi untuk model ini: versi hybrid dan full electric (EV). Artinya, konsumen Indonesia berpotensi mendapatkan dua opsi, tergantung kesiapan infrastruktur dan kebutuhan pasar saat resmi meluncur pada 2025.
Sebagai kendaraan listrik murni, Honda e:N1 dibekali baterai lithium-ion 68,8 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 500 km dalam sekali pengisian daya. Teknologi pengisian cepat juga memungkinkan pengisian hingga 80% hanya dalam 50 menit, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan efisiensi tanpa kompromi.

Honda STEP WGN e:HEV
Selain Honda e:N1, acara ini juga menampilkan Honda STEP WGN e:HEV, MPV hybrid yang mengombinasikan kenyamanan premium dengan efisiensi bahan bakar tinggi. MPV ini pertama kali diperkenalkan di ajang GIIAS 2024 dan menjadi kandidat kuat untuk memperkuat jajaran kendaraan elektrifikasi Honda di Indonesia.

Awak media berkesampatan menjajal Honda e: Technology Uklam-Uklam nang Malang
Baca Juga:Malang Jadi Destinasi Terakhir Honda e: Technology City tour
Tur ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan langsung performa hybrid Honda lainnya, seperti All New Honda CR-V RS e:HEV dan All New Honda Accord RS e:HEV, yang menawarkan pengalaman berkendara bertenaga namun tetap hemat bahan bakar.
Honda e:Technology City Tour kali ini menggabungkan elemen sejarah dan modernitas, dengan rute yang dimulai dari Pendopo Kabupaten Malang, melewati Kampung Warna-Warni Jodipan, lalu singgah di Alun-Alun Tugu Malang, sebelum akhirnya finis di Rawon Rampal
Menurut Wendy Miharja, Direktur Honda Surabaya Center, acara ini bukan sekadar test drive, tetapi juga bentuk edukasi terhadap transformasi industri otomotif menuju era elektrifikasi.