Resmi Mengaspal, Honda e:N1 Langkah Awal Elektrifikasi Honda
Baca Juga:Honda e:N1 Hanya Dijual 300 Unit di Indonesia, Kenapa?
Hal ini sejalan dengan filosofi Honda yang selalu mengedepankan “fun to drive” di setiap mobil yang mereka buat, baik itu bermesin konvensional, hybrid, maupun listrik. Yulian Karfili, Communication Strategy Sub-Division Head PT HPM, menegaskan bahwa transisi ke mobil listrik tidak boleh menghilangkan DNA khas Honda dalam hal pengalaman berkendara.
“Saat ini memang sudah banyak mobil listrik dari berbagai merek, tetapi Honda tetap berkomitmen memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Fun to drive tetap menjadi karakter utama mobil listrik Honda,” jelasnya.
Kenapa Hanya 300 Unit?
Keputusan Honda membatasi e:N1 hanya 300 unit bisa jadi merupakan strategi untuk menguji pasar sebelum memutuskan langkah lebih lanjut. Dengan membatasi jumlah unit, Honda bisa melihat respons konsumen, memastikan kesiapan infrastruktur pendukung, serta mempertahankan eksklusivitas model ini.
Selain itu, Honda juga tengah membangun ekosistem BEV yang lebih matang di Indonesia. Dengan meluncurkan e:N1 dalam jumlah terbatas, mereka dapat memantau tantangan serta peluang yang ada sebelum memperkenalkan lebih banyak model listrik di masa mendatang.
Ke depan, Honda telah mengisyaratkan bahwa e:N1 hanya langkah awal. Pabrikan asal Jepang ini sudah memiliki rencana untuk menghadirkan lebih banyak kendaraan listrik, termasuk lini terbaru mereka, Honda 0 Series.
Bagi konsumen yang ingin merasakan mobil listrik dengan sensasi berkendara ala Honda, e:N1 menjadi pilihan yang menarik. Namun, dengan unit yang terbatas, pertanyaannya kini adalah: seberapa cepat 300 unit ini akan terjual? (HS)