Honda Gaet Gen Z Lewat Turnamen E-Sport
OTOFEEDS.id – Surabaya. Di tengah gempuran era digital yang serba cepat, Honda tak tinggal diam. Brand otomotif asal Jepang ini memilih jalur yang tak biasa untuk mendekat ke hati generasi Z, yakni lewat dunia e-sport. Bukan sekadar strategi pemasaran biasa, pendekatan ini mengedepankan interaksi emosional dan gaya hidup yang kini melekat erat di kalangan anak muda.
Sabtu sore (24/5), suasana di Honda Surabaya Center jalan Basuki Rahmat, berubah menjadi ajang adu strategi digital. Dealer Watch Party and Tournament Mobile Legends: Bang Bang menjadi panggung kolaboratif antara Honda dan tim e-sport profesional Liquid Indonesia. Sekitar 200 peserta, mayoritas dari kalangan muda, tumpah ruah memenuhi area, mengikuti turnamen MLBB, sesi nobar laga seru, hingga menjajal langsung sensasi test drive mobil-mobil andalan Honda.
Bagi Honda, ini bukan sekadar event seremonial. Yulian Karfili, Communication Strategy Sub-Division Head PT Honda Prospect Motor (HPM), menekankan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang.
“Kami melihat e-sports dan game sebagai aktivitas yang sangat dekat dengan anak muda. Sekarang, e-sport bukan sekadar hiburan, tapi sudah menjadi gaya hidup bahkan ajang prestasi,” ujarnya.

Wendy Miharja, Director Honda Surabaya Center mencoba Racing Simulator ditemani Yulian Karfili, Communication Strategy Sub-Division Head PT Honda Prospect Motor (HPM)
Baca Juga:Honda Berkolaborasi Dengan Team Liquid Indonesia
Yulian menilai bahwa e-sport telah menjelma sebagai fenomena budaya yang tak bisa diabaikan. Komunitas yang terbangun di dalamnya bukan hanya aktif, tapi juga terorganisir, sehat, dan punya prospek masa depan.
“Anak-anak e-sports bukan hanya main game, tapi juga punya komunitas dan interaksi yang kuat. Ini adalah ekosistem yang sehat dan berkembang pesat,” tambahnya.
Sementara itu, Wendy Miharja, Direktur Honda Surabaya Center (HSC), melihat peran dealer lebih dari sekadar titik penjualan. Baginya, kehadiran Honda di tengah aktivitas anak muda adalah investasi emosional yang menumbuhkan loyalitas jangka panjang.
“Mungkin banyak dari peserta ini belum memiliki SIM, tapi mereka adalah calon konsumen masa depan. Kami ingin hadir lebih awal dalam kehidupan mereka,” katanya.
Salah satu produk yang menjadi ujung tombak penetrasi ke segmen muda adalah Honda Brio. Angka penjualannya pun berbicara lantang.
“Brio menyumbang sekitar 51,8 persen dari total penjualan kami, dan ini menunjukkan bahwa segmen anak muda sangat potensial,” ungkap Wendy.
Gelaran di Surabaya ini bukan akhir, melainkan start line. Honda telah menyiapkan roadshow serupa ke 12 kota besar di Indonesia. Tujuannya jelas: menciptakan ruang aman, positif, dan produktif bagi para gamer untuk berkembang sekaligus memperkenalkan DNA Honda sebagai merek yang tak hanya memahami teknologi dan performa, tapi juga denyut nadi pasar masa depan.