2 Diler Honda Tutup Karena Faktor Internal

Honda Sukun Malang masih beroperasi sampai saat ini. Foto: HSC

Salah satu akun media sosial sempat memancing kesalah pahaman dengan mencatut foto diler Honda Sukun Malang untuk menggambarkan tutupnya beberapa diler Honda. Faktanya, hingga hari ini, Honda Sukun Malang masih beroperasi seperti biasa, melayani konsumen dengan fasilitas 3S yang lengkap. Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana visual bisa digunakan secara keliru untuk memperkuat narasi yang menyesatkan.

Kontraksi vs Ekspansi: Honda Tetap Tumbuh

Grand Opening Honda Naga Motor 2 di Lombok beberapa waktu lalu

Di tengah penutupan dua diler ini, Honda justru membuka diler baru, bukan di kota besar yang sudah padat jaringan, melainkan di Lombok Timur. Naga Motor 2 kini hadir melengkapi Naga Motor 1 yang lebih dulu beroperasi, dengan jarak antar keduanya mencapai 50 km.

Langkah ini menunjukkan bahwa ekspansi Honda tetap berjalan, mengikuti kebutuhan riil pasar. Di saat beberapa merek lain memilih konsentrasi di kota besar, Honda melakukan penetrasi hingga ke daerah dengan karakteristik medan berbeda dan biaya logistik lebih tinggi, hal yang tidak semua merek otomotif berani lakukan.

Fakta di Balik Angka: Honda Masih di Puncak

Dalam konteks nasional, Honda tetap berada di posisi lima besar berdasarkan data Gaikindo. Di wilayah operasional HSC, yang mencakup Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, posisinya bahkan lebih tinggi.

“Saat ini Honda masih bertengger di posisi kedua dalam hal volume penjualan mobil di wilayah HSC. Angka ini cukup stabil meski pasar otomotif secara umum mengalami tekanan,” ungkap Wendy.

Fakta tersebut menunjukkan bahwa brand Honda masih memiliki daya saing tinggi dan loyalitas pelanggan yang kuat. Gempuran merek-merek baru dari Tiongkok dan negara lain belum secara konsisten mampu menggoyang posisi Honda di regional maupun nasional.

Jangan Terpeleset Opini Viral

Dalam era di mana persepsi publik mudah dibentuk oleh opini viral dan narasi sepihak, penting bagi publik untuk memilah informasi. Tutupnya dua diler tidak otomatis mencerminkan kegagalan brand. Dalam banyak kasus, ini hanyalah bagian dari dinamika internal bisnis yang tak terhindarkan.

Honda sendiri terus melakukan pembenahan, memperkuat jaringan, dan menghadirkan produk-produk terbaru dengan teknologi terkini, seperti e:HEV, yang menyasar segmen baru yang lebih sadar lingkungan.

OTOFEEDS.id mengajak pembaca untuk menilai secara menyeluruh, bukan hanya berdasarkan isu yang terkesan bombastis, namun melalui pemahaman yang utuh terhadap lanskap industri otomotif Indonesia, terutama dari sisi data dan realitas di lapangan. (HS)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *